PBSI Dituntut Bagi Kekuatan Dalam Sea Games 2019 dan BWF World Tour Finals

February 5, 2024

PP PBSI atau Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia sedang dituntut untuk dapat membagi kekuatan para pemainnya antara Sea Games 2019 yang berlangsung di Filipina beberapa hari lagi dan juga BWF World Tour Final 2019 yang akan berlangsung pada bulan Desember yang di Guangzhou, China. Tentu saja ada sebagian atlet badminton andalan Indonesia yang sudah resmi lolos menuju putaran final BWF Super Series namun mereka harus bermain lagi di Sea Games.

Siapa yang Diturunkan PBSI Pada Sea Games 2019?

Pada gelaran pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara Sea Games 2019 yang hanya tinggal menghitung hari ini, cabang olahraga Badminton ini akan dipertandingkan pada tanggal 1 hingga 9 Desember. Namun sayangnya di bulan yang sama, para pebulutangkis top Indonesia juga telah dihadapkan pada kejuaraan terakhir BWF World Tour Finals di Cina yang berlangsung hanya kurang lebih dua hari setelah Sea Games berakhir yaitu pada tanggal 11 hingga 15 Desember mendatang.

Kondisi yang sangat terdesak ini membuat PBSI harus bekerja ekstra keras lagi untuk dapat mempersiapkan strategi terbaik sehingga mampu meraih hasil yang paling membanggakan bangsa baik itu di Sea Games atau di BWF Finals. Belum lagi PBSI pun juga telah diminta langsung untuk dapat meraih setidaknya dua emas dari cabang badminton di kejuaraan Sea Games ini dan juga setidaknya 1 gelar juara di BWF Finals. Susi Susanti sebagai kabid binpres PP PBSI pun mengatakan pendapatnya.

Susi mengatakan jika tidak seluruh atlet yang top akan diturunkan pada Sea Games kali ini dan tugasnya akan dibagi. Sebagian pemain akan fokus di BWF Finals sementara yang lain fokus untuk meraih medali di ajang Sea Games. Untuk kejuaraan Sea Games yang berlangsung di Filipina, PBSI sudah memutuskan untuk menurunkan empat pemain dari tunggal putra yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Firman Abdul Kholik dan Shesar Hiren Rustavito yang terbaik di kelasnya.

Pembagian Peta Kekuatan Pemain Badminton Pada Sea Games 2019 dan Final Superseries

Sementara dari Tunggal Putri, PBSI menurunkan tiga pemain yaitu Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan untuk bermain di Sea Games 2019. Sementara dari ganda putra, PBSI akan menurunkan 2 pasangan saja yaitu Fajar Alfian serta Muhamad Rian Ardianto dan juga Wahyu Nayaka Arya dan Ade Yusuf. Sementara untuk ganda putri, ada 5 orang pemain yang akan diturunkan yaitu salah satunya andalan Indonesia Greysia Polli/ Apriyani Rahayu, kemudian Ribka Sugiarto/ Ni Ketut Mahadewi dan Siti Fadia Silva. Tak ketinggalan di nomor ganda campurannya.

PBSI akan menurunkan Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti dan Rinov Rivaldi/Phita Haningtyas Mentari. Sementara itu, skuad yang lainnya akan lebih difokuskan untuk BWF World Tour Finals seperti halnya Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja dan juga Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan. Namun bukan berarti yang lainnya tidak fokus sebab Ginting, Jojo, Praven/Melati dan juga Greysia/ Apriyani juga lolos menuju BWF Finals.

Susi menjelaskan bahwa kedua turnamen tetap merupakan prioritas namun jika berbicara tentang poin, maka link idtogel yang poinnya jauh lebih besar adalah turnamen final Superseries ini. Susi mengatakan jika dia tidak beranggapan bahwa Sea Games itu tidak penting karena keduanya juga begitu penting bagi kemajuan Indonesia namun jika berbicara tentang target, maka mereka harus membagi kekuatan tersebut. Karena itulah, ada perubahan dari komposisi yang diturunkan dalam Sea Games.

Ginting akan dimasukkan untuk menggantukan Daniel Martin karena ingin memperkuat nomor tunggal putra dan meraih medali. Kemudian, Susi juga menjelaskan bahwa PBSI sama sekali tidak kehilangan momentum juara bertahan sama sekali pada nomor beregu Sea Games 2019 yang berlangsung di Manila. PBSI ingin mengamankan emas pada nomor beregu namun Ginting hanya akan diturunkan saja pada nomor beregu dan bukan pada perorangan.